Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 21:53:56【Kabar Kuliner】262 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(3438)
Artikel Terkait
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia